Kegiatan Literasi Budaya!

 

Aku adalah seorang murid di sekolah islam swasta. Di sana kita mempunyai banyak kegiatan atau program yang sering sekali kami lakukan. Salah satu program favorit aku adalah literasi budaya yang terjadi setiap jum’at dua minggu sekali. Mungkin kau heran mengapa aku memilih program itu sebagai favoritku. Membaca buku apalagi novel itu sudah menjadi hobiku. Hobi ini sulit untuk dijelaskan betapa serunya itu memasuki dunia di dalam kata-kata. Karena itulah aku sangat senang sekolahku mempunyai kegiatan ini.



Setiap kegiatan literasi budaya seluruh murid berbaris dilapangan untuk berdoa bersama. Aku masih ingat saat melihat murid-murid berlomba-lomba untuk mengambil buku di perpustakaan. Sebenernya, dianjurkan untuk membawa buku sendiri dari rumah karena takut macet di perpustakaannya. Setelah berdoa, kami dipersilahkan untuk duduk sila dan membaca buku kita masing-masing secara hening.


Dalam keheningan ini, aku merasa seakan dunia luar menghilang. Suara daun berdesir, angin sepoi-sepoi, dan nyanyian burung menjadi latar belakang yang menemani petualanganku dalam buku yang ku baca ini. Setiap kata yang aku baca terasa begitu hidup, membentuk gambaran-gambaran jelas di dalam pikiranku. Aku merasakan emosi para karakter, seolah-olah aku ikut mengalami setiap detik dalam cerita ini.

Waktu berlalu tanpa aku sadari, karena aku begitu tenggelam dalam dunia yang tercipta melalui halaman-halaman buku. Kadang-kadang aku mengangkat wajahku dari buku, menatap sejenak ke yang lain yang membaca dengan tenang, lalu kembali tenggelam dalam cerita. Ini adalah momen di mana aku benar-benar merasa hadir di dalam narasi, mengalami petualangan bersama karakter-karakternya.

Sebenernya, kita di beri waktu 15 menit untuk membaca, dan itu terdengar sebentarkan? Tapi waktu itu sangat berharga untukku dan saat waktu itu selesai aku senang telah menghabiskannya.

Setelah kami selesai membaca, nanti akan dipilih murid yang ingin menceritakan atau memberi tahu cerita yang mereka tadi baca. Seru sekali mendengar mereka bercerita secara antusias. 

Itulah alasan mengapa literasi budaya sangat menyenangkan.

Comments